Gemerlap bintang menyadarkankuAkan langkah yang dulu penuh sukaKini redup akan realitaKala dulu kita pernah saling bergenggamanKini hanya tinggal angan Dulu Baca Selengkapnya . . .
Selayaknya Manusia
Pada halaman kali ini,Ku ajak kalian bercengkramaAkan manusia yang kini saling riuhDitengah perjuangan hidupnyaPun bisa jadi sedang mencari arti bahagiaAtau Baca Selengkapnya . . .
Pulang
Bak nabastala yang rona nya sirna Adun temadun pelerai lara Melukis senyum di tengah gundah Namun, pudar… Tawa nyaring membungkam Baca Selengkapnya . . .
Kepada Cinta
Kepada cinta aku bertanya Mengapa benci marah di sini? Kepada doa aku bertanya Mengapa dusta laris di sini? Kepada berita Baca Selengkapnya . . .
Melepas Sang Renjana
Aku berdiri bersama nestapa Dengan hati nelangsa Pikiran berkecamuk duka Sebab tuan memilih Untuk tak bertegur sapa Hariku seakan hampa Baca Selengkapnya . . .
Menuju Damai
Jika hari ini masih gemuruh yang terus berdatangan Jika hari ini hujan masih turun dengan begitu deras Tak apa untuk Baca Selengkapnya . . .
Yang Tak Terlihat Dihatimu
Malam ini, Tak ada perayaan istimewa, Tak ada dekorasi mewah, Tak ada gaun indah bak Putri Raja. Malam ini, Hanya Baca Selengkapnya . . .
Kepada Diri di Masa Depan
Kepada diri… Yang sering kali menemui kelabu Kepada diri… Yang bersinggungan sendu Dan kepada diri yang berdamai sepi Tak mengapa Baca Selengkapnya . . .
Tentang Rasa
Sepenggal kisah yang terus bergulir, Engkau yang datang tanpa salam, Dengan tak tahu malu, Menghangatkan hati yang semula beku. Pelan-pelan Baca Selengkapnya . . .