Server Overload, Dosen Diminta Tak Andalkan E-Learning Vilep

oleh -
Overload : tampilan laman Vilep yang terpantau overload sejak Selasa, 17 Maret (Foto : Vilep-pusdik.kemkes.go.id)

MAKASSAR, INTELLIGENT – Setelah pembelajaran dengan metode daring resmi diberlakukan Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas), Virtual Learning Poltekkes (Vilep) yang digunakan mahasiswa sebagai media pembelajaran daring mengalami overload.

Pemberlakuan pembelajaran daring merupakan langkah antisipasi yang diambil Polkesmas pasca pandemi Covid-19. Selain Polkesmas, 38 Poltekkes di Indonesia serentak memanfaatkan Vilep sebagai media pembelajaran daring. Sehingga, sumber daya server melewati batas yang telah ditentukan (overload).

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan, Dr. Siti Nurul Fajriah , S.Pd, S.Ft.Physio, M.Kes. Ia mengharapkan Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar lebih kreatif untuk memanfaatkan media pembelajaran lain selain Vilep agar proses belajar mengajar tidak terhambat.

“Otomatis kan 38 Poltekkes itu pake itu semua, akibatnya apa? servernya down. Sehingga, supaya pembelajaran online itu tetap jalan, yah kami persilahkan kreativitas dosen dosen  untuk bisa memfasilitasi itu,” tuturnya, Selasa (17/03).

Ia menambahkan, salah satu media alternatif yang bisa digunakan untuk pembelajaran daring adalah Zoom. Zoom merupakan media pembelajaran daring lewat video yang sebelumnya sudah diajarkan kepada Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar.

“Karena dosen juga diajarin menggunakan zoom, saya barusan pake zoom ini, ini bisa direkam, jadi saya rekam, jadi bukti pembalajaran ku bahwa proses pembelajaran tetap jalan,” ungkapnya ketika diwawancarai oleh kru Intelligent.

Belakangan, mahasiswa dari berbagai jurusan di Poltekkes Kemenkes Makassar mengeluh kesulitan untuk log in Vilep, sehingga membuat proses pembelajaran terhambat dan beberapa mata kuliah mendadak beralih mencari alternatif lain.

Seperti yang dirasakan salah satu mahasiswa D.III Jurusan Kesehatan Lingkungan, Sri Martayana Sari. Ia berharap Vilep dapat diperbaiki sebab Vilep digunakan sebagai tolak ukur kehadiran mahasiswa.

“Kalau memang mau berlakukan pembelajaran daring atau Vilep ini perbaiki dulu dan mempermantap. Kan kehadiran dilihat juga dari mahasiswa yang aktif langsung di Vilep, bisa jadi banyak mahasiswa yang alpa gara-gara vilepnya eror,” ujarnya.

 

*Reporter : Kru-M11