MAKASSAR, INTELLIGENT – Sebelumnya Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) telah mengeluarkan surat edaran pemberitahuan untuk mengalihkan proses belajar mengajar (PBM) di kelas menjadi pembelajaran daring di rumah hingga 27 Maret 2020.
Namun, kini Polkesmas tengah mengadakan rapat antar pimpinan Poltekkes Kemenkes Makassar guna membahas rencana penambahan masa kuliah daring bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar.
Hal itu diungkapkan Wakil Direktur I (Wadir I), Dr. Rusli, SpFRS, Apt. Ia menghimbau untuk tetap sabar menunggu informasi resmi yang akan disampaikan oleh pihak Polkesmas setelah rapat tersebut diadakan.
“Terkait info resmi Poltekkes akan dikeluarkan resmi sendiri oleh Poltekkes Makassar seperti yg dikeluarkan resmi sebelumnya, sabarki tunggu info resminya setelah kami rapat para pimpinan, sabar ya.” tuturnya ketika diwawancarai, Selasa (24/03).
Disisi lain, pembelajaran daring yang tengah berjalan rupanya menimbulkan keluhan diantara mahasiswa. Sejumlah mahasiswa menilai pembelajaran daring kurang efektif dan tidak berjalan dengan semestinya.
Salah satu mahasiswi D.IV Jurusan Terapis Gigi, Adindha Nurfaizah Jumardin mengeluhkan bahwa metode kuliah daring membuat mahasiswa kewalahan dengan sejumlah tugas yang menumpuk dalam rentan waktu yang berdekatan serta situs kuliah online yang juga sering mengalami eror.
“Tetapi selama libur berlangsung saya melihat para mahasiswa hanya disibukkan dengan tugas yang menumpuk yang memiliki tenggat waktu yang berdekatan,belum lagi dengan sistem pembelajaran online para mahasiswa diribetkan dengan situs yang terkadang eror,” tuturnya.
*Reporter : Kru-M23