MAKASSAR, INTELLIGENT – MSU (Management and Science University) menggaet Poltekkes Kemenkes Makassar (PKM) dalam rangka menjalin kerja sama di bidang managemen kesehatan serta mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di MSU, Kamis, (02/05).
MSU merupakan universitas yang berada di Shah Alam Selangor Darul Ehsan Malaysia. Kampus ini memiliki 49 jurusan, dibidang management maupun kesehatan. Kedatangannya ini untuk menjalin kolaborasi internasional antara MSU dengan PKM.
Prof Dr. Sairah Karim mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan dan mengembangkan peluang dari mahasiswa PKM. Mahasiswa ditantang untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi pada level internasional, serta untuk pengembangan proses masa depan yang lebih baik lagi.
“Kerja sama kita lakukan commite engagement, commite service, boleh turut sama dengan MSU. Ada research collaboration dan boleh dilakukan join publication (penerbitan bersama) yang menjurus pada bidang-bidang yang berkaitan, contoh nutrition, medical science, nursing, medical assistant, physiotherapy” ungkapnya saat diwawancara usai memberikan kuliah tamu.
Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa beserta staf PKM dapat melakukan program pertukaran. Program yang ditawarkan berlangsung selama 1 semester dan 2 minggu.
“Dan kita boleh lakukan student exchange, mobility of student seperti yang diterangkan tadi kita ada global mobility programe. Ada attechment di tempat kami selama 1 semester and then ada juga 2 minggu (leader progresif programe), global internship programe. Bukan hanya mahasiswa tapi teruntuk juga staff” tambahnya.
Seperti yang diharapkan oleh Ahmad Pitra selaku Counntry Manager for Indonesia, dalam kerjasama ini dapat terjalin hubungan baik antara MSU dengan PKM serta Indonesia dan Malaysia. Dan tentunya yang paling utama ialah implementasi dari kerjasama yang telah di sepakati.
“Kedua-dua universitas berhubungan baik kita itu saudara, selanjutnya saya menginginkan proses belajar mengajar mereka cepat, tepat dengan sesuai harapan, terus semoga kita menumbuhkan anak-anak bangsa yang benar-benar berkualitas bukan cuman ilmu sebatas ijazah tetapi kompeten yang ditanamkan berpengaruh untuk mereka” harapnya.
*Reporter :Kru-M60
