MAKASSAR, INTELLIGENT- Setelah beberapa minggu pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan tengtang pembatasan aktivitas akibat meningkatnya Covid-19 di Makassar, kini Politeknik Kesehatan Makassar (Polkesmas) akan kembali melakukan pembelajaran dan praktek secara daring guna mengantisipasi penyebaran covid-19.
Sebelumnya, sesuai instruksi dari Surat Edaran Walikota Makassar tanggal 6 Juli 2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada Masa Covid-19 di Kota Makassar. Poltekkes Kemenkes Makassar telah menarik mahasiswanya yang melaksanakan praktek di rumah sakit.
Wakil Direktur I (Wadir I), Dr. Rusli, SpFRS, Apt mengungkapkan bahwa saat ini kota Makassar masuk zona orange yang mengabitkan polkesmas harus menarik mahasiswanya yang sedang melaksanakan praktek di rumah sakit.
“Sekarang pandemi gelombang kedua dan yang terkonfirmasi positif sekarag sudah 34.000 lebih dan makassar masuk zona orange” Ungkapnya ketika di wawancarai, Senin (08/07)Menurutnya kebijakan WFH ini harus di patuhi oleh semua civitas akademik di Poltekkes agar kita sama-sama memutuskan rantai covid-19.”
Memutus mata rantai transmisi Covid-19 dan mencegah terpapar dengan virus tersebut” Ungkapnya lagi Disisi lain, beberapa mahasiswa Poltekkes sangat kecewa akan kebijakan ini karena menurut mahasiswa pihak Poltekkes telat mengeluarkan kebijakan WFH ini.
Seperti yang diungkapkan salah satu mahasiswa D. VI jurusan Kesehatan Lingkungan, Azizah yang merasa bahwa pihak Poltekkes telat mengeluarkan kebijakan ini dan dia pun berharap agar surat edaran itu berfungsi dengan semestinya
“Menurutku saya telat ki adakan lagi itu wfh karena meningkat ki lagi baru nah adakan lagi dan semoga surat edaran ini berfungsi sebagi mestinya bukan hanya sekedar formalitas” ujarnya saat di wawancara melalui via wa
Azizah juga sangat berharap agar surat edaran itu berfungsi dengan semestinya
” Semoga surat edaran ini berfungsi sebagai mestinya bukan hanya sekedar formalitas” ujarnya lagi saat di wawancara melalui wa
*Reporter: Kru M-22