Kenalkan Sejarah Pers, Nurdin Amir : Gerakan Mahasiswa Harus Sejalan

oleh -
Pemberian materi "Sejarah Pers Mahasiswa" oleh Nurdin Amir (06/11)

MAKASSAR, INTELLIGENT – Untuk menciptakan regenerasi Pers Mahasiswa, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Intelligent kembali gelar Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) yang ke-XI.      

Kegiatan yang mengangkat tema ” Merawat Nalar Kritis, Untuk Lahirkan Karya Melalui Persma” dengan materi pertama Sejarah Pers Mahasiswa.    

Ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI), Nurdin Amir selaku pemateri pertama menjelaskan bahwa perbedaan pers mahasiswa pada orde lama dan orde baru yaitu pada orde lama pers mahasiswa sangat penting menjadi bagian dari gerakan mahasiswa namun pada orde baru pers mahasiswa sangat tidak bebas dan dianggap mengancam.   

“Pers mahasiswa pada orde lama itu sangat penting dan menjadi bagian dari gerakan mahasiswa” jelasnya.      

Ia juga mengungkapkan gerakan mahasiswa dengan pers mahasiswa pada orde lama harus sejalan untuk membentuk opini publik.      

“Gerakan mahasiswa itu dengan pers mahasiswa harus sejalan untuk membentuk opini publik terkait dengan kebijakan pemerintah waktu itu” ungkapnya.       

Ia melanjutkan bahwa mahasiswa harus hadir untuk memberikan kritik terhadap pengambil kebijakan dan apa yang dikritik yaitu kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.      

“Mahasiswa itu harus hadir untuk memberikan kritik terhadap pengambil kebijakan” lanjutnya.        

Kali ini respon peserta DJMTD sangatlah baik dan semangat dalam mengikuti pemberian materi pertama ini.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta dari jurusan farmasi Dwi Reski Mulia, bahwa ia sangat senang mengikuti kegiatan pada materi pertama dan banyak belajar dan mendapatkan ilmu yang awalnya  tidak diketahui         

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan pada materi pertama dan banyak belajar dan mendapatkan ilmu” ungkapnya.

*Reporter: Kru M-35