MAKASSAR, INTELLIGENT – Di tengah merebaknya COVID-19, akun Instagram resmi Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) pada Senin (25/05), mengunggah pamflet yang berisi penyampaian kesiapan pemberlakuan pola kehidupan new normal di wilayah Polkesmas.
Postingan tersebut membeberkan bahwa pemberlakuan pola kehidupan new normal di Polkesmas dilatarbelakangi oleh dihentikannya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar dan penerbitan Perwali Kota Makassar tentang pedoman pelaksanaan protokol kesehatan di Kota Makassar.
Wakil Direktur (Wadir) I, Dr. Rusli, SpFRS, Apt menyampaikan bahwa pemberlakuan pola kehidupan normal baru di wilayah Polkesmas akan diinformasikan secara resmi oleh pihak Direktorat. Hingga informasi resmi diterbitkan, proses pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring.
“Surat edaran libur lebaran yang sudah didapat tanggal 1 dan tanggal 2 sudah masuk kembali. Maksud dari masuk kembali adalah beraktivitas pembelajaran dengan konsep study from home (SFH), tetap SFH sampai ada info selanjutnya. Tunggu saja info resminya, yah,” ungkapnya.
Rancangan pemberlakuan pola kehidupan kampus di era normal baru menuai berbagai tanggapan dari mahasiswa Polkesmas. Beberapa mahasiswa menyayangkan rencana pihak Polkesmas untuk kembali mengadakan pembelajaran secara tatap muka di tengah penyebaran COVID-19.
Seperti yang diutarakan salah satu mahasiswa Jurusan Fisioterapi, Lisda Oktaviani. Ia berpendapat bahwa pemberlakuan pola kehidupan normal baru menimbulkan risiko penularan COVID-19, meskipun telah menerapkan protokol kesehatan di wilayah kampus.
“Walaupun telah diberlakukan protokol kesehatan, tapi siapa yang bisa jamin kalau tidak akan terjadi penularan virus COVID-19 dan terlebih lagi mahasiswa yang membawa virus dari kampus ke lingkup keluarganya, hal inilah yang sangat disayangkan jika terjadi,” ujarnya.
*Reporter : Kru-M53
