MAKASSAR, INTELLIGENT – Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Polkesmas telah menyalurkan bantuan berupa sembako pada 23 Mei 2020 bagi 125 mahasiswa Polkesmas yang berada di Kota Makassar dan terkena dampak COVID-19.
Tim Satgas merupakan tim yang dibentuk oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan pihak Direktorat Polkesmas. Jumlah penerima bantuan sembako sebanyak 125 mahasiswa adalah hasil verifikasi dari tim Satgas Polkesmas yang terbagi atas tim informasi dan tim pendata.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Satgas, Fardiansyah Muchtar. Ia mengatakan bahwa nomor ponsel mahasiswa yang telah mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan akan dihimpun oleh tim informasi. Kemudian, mahasiswa tersebut akan dihubungi oleh tim pendata.
“125 orang, mereka mendaftar dulu, lalu, tim informasi kasih masuk di link (spread sheetnya kami), lalu, nomor yang ada di chat oleh tim pendata, jadi yang respon tim pendata itu yang terdaftar,” ujarnya, Sabtu (23/05).
Bantuan yang diberikan pihak Polkesmas berupa sembako, yang terdiri atas indomie, sarden kalengan, dan energen. Sejumlah mahasiswa penerima bantuan merasa bersyukur atas pengadaan kegiatan ini, tetapi tak sedikit yang merasa kecewa terhadap sembako yang diberikan.
Salah satu mahasiswa penerima bantuan, Khusnul Khatimah mengungkapkan kekecewaannya terhadap sembako pemberian dari pihak kampus yang tak sesuai harapannya. Sebelumnya, ia berharap beras menjadi salah satu bahan pokok yang diberikan oleh Polkesmas.
“Alhamdulillah dikasihki bantuan seperti itu, yang isinya indomie, energen, dan sarden. Tapi, sedikit kecewaka karena kenapa bahan pokok tidak diutamakan seperti beras, menurutku biarmi tidak ada indomie atau sardennya yang jelas ada berasnya,” ungkapnya.
*Reporter : Kru-02