MAKASSAR, INTELLIGENT – Di tengah situasi pandemi yang menyebabkan seluruh aktivitas dilakukan dari rumah, tidak menjadi hambatan bagi Tim Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) untuk meraih gelar juara 2 esai nasional pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (PIMAF).
Tim Mahasiswa Fisioterapi Polkesmas yang terdiri dari Desti Kurniawati, Muhammad Ihsan Akib, dan Priscilia Domia Pubuti berhasil menyandang gelar juara berkat esainya yang berjudul Kombinasi Latihan Fisik dan Keseimbangan dengan Pemanfaatan Gawai dalam Pencegahan Jatuh pada Lansia.
Mewakili Tim Mahasiswa Fisioterapi Polkesmas, Priscilia Domia Pobuti mengungkapkan bahwa mengukir prestasi di tengah pandemi dapat ia lakukan dengan manajemen waktu yang baik serta aktif mengikuti kegiatan yang dapat menambah wawasan dengan tetap di rumah saja.
“Cara saya yaitu membagi waktu sebaik mungkin antara kegiatan belajar, kegiatan sehari-hari, dan tetap mengikuti kegiatan-kegiatan diluar kampus melalui media online yang banyak tersedia serta sering mencoba hal-hal baru dan tidak bosan untuk terus belajar,” ungkapnya, Senin (01/06).
Priscilia juga menyampaikan rasa syukurnya setelah menjuarai perlombaan nasional tersebut. Prestasi ini menjadi motivasi bagi timnya untuk semakin memperdalam pengetahuan mereka tentang ilmu fisioterapi.
“Sangat bersyukur boleh meraih kesempatan juara di kegiatan ini, dimana kami sadar bahwa semua peserta pasti telah memberikan karya yang sama baiknya dan ini menjadi acuan buat kami untuk semakin banyak belajar dan eksplore mengenai ilmu-ilmu fisioterapi lebih banyak lagi,” ujarnya.
Gelar juara yang diraih oleh Tim Mahasiswa Fisioterapi Polkesmas tak lepas dari bimbingan Dosen Jurusan Fisioterapi. Bimbingan yang diberikan berupa saran terkait materi penulisan esai yang dikerjakan oleh Tim Mahasiswa Fisioterapi Polkesmas.
Dosen Pembimbing Tim Mahasiswa Fisioterapi Polkesmas, Tiar Erawan, S.Ft.Physio., M.Kes mengutarakan kebanggaannya pada ketiga mahasiswanya tersebut. Ia mengharapkan mahasiswa tetap kreatif dan inovatif meski di tengah pandemi COVID-19.
“Merasa senang dan bangga ada mahasiswa terkhusus dari Jurusan Fisioterapi yang bisa berprestasi di tingkat nasional. Tetap melakukan inovatif serta berkreasi, jangan jadikan alasan pandemi untuk tidak melakukan aktivitas apapun,” tuturnya.
*Reporter : Kru-M11
