MAKASSAR, INTELLIGENT – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam Lingkungan Hidup (Mahacitaka) mengeluhkan pemutusan sepihak kabel aliran listrik di sekretariat Mahacitaka pada Kamis (27/02).
Setelah itu, Mahacitaka mempertanyakan tindak lanjut terkait keluhannya kepada pihak Direktorat. Wakil Direktur II (Wadir II), Anshar, S.Pd., S.Ft.,Physio, M.Kes lantas mempertanyakan kejelasan keluhan Mahacitaka kepada Staf Umum Poltekkes Kemenkes Makassar, Ahmad Yani Jaya.
Namun, pihak Direktorat yang seharusnya mengayomi dan memfasilitasi kebutuhan mahasiswa, tampak tak acuh. Hal itu tercermin lewat pernyataan yang dikeluarkan Staf Umum Poltekkes Kemenkes Makassar, Ahmad Yani Jaya yang tak memenuhi harapan Mahacitaka.
Ahmad Yani Jaya merasa tidak perlu menindaklanjuti keluhan tersebut. Ia mengatakan, pihak Direktorat tidak pernah mengadakan sambungan listrik untuk keperluan pencahayaan di sekretariat UKM Mahacitaka.
“Selama di sekret mahacitaka ada tidak pernah ada penyambungan kabel dari pihak rektorat untuk penerangan sekret mahacitaka, jadi pertanyaannya, apa yang perlu ditindak lanjuti?” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dia menolak jika pihak Direktorat dianggap penyebab terputusnya kabel stopkontak yang dijadikan sumber aliran listrik di sekretariat UKM Mahacitaka Poltekkes Kemenkes Makassar.
“Bagaimana bisa pihak rektorat ada pemotongan kabel kalau tidak pernah ada penyambungan kabel,” tegasnya ketika diwawancara, Jumat (28/02).
Sementara itu, Formatur Ketua Umum Terpilih UKM Mahacitaka, Fitrayanto Gaffar mengungkapkan bahwa kejadian ini sudah sering terjadi sejak tahun 2019, tetapi tidak pernah ada tindak lanjut dari pihak Direktorat.
“Sampai sekarang tidak ada. Tapi sudahmi saya perbaiki tadi karena kalau kami menunggu tindakan dari birokrasi percuma ji karena tidak ada juga kejelasan baik dari birokrasi maupun satpam,” ujarnya.
*Reporter : Kru-M52
