MAKASSAR, INTELLIGENT – Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar (KEMA-PKM) terjun langsung ke wilayah terdampak bencana banjir Masamba untuk menyalurkan bantuan hasil Open Donasi KEMA-PKM serta mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak di wilayah tersebut.
Kegiatan trauma healing yang dilaksanakan pada 17 Agustus 2020 diikuti oleh anak-anak terdampak bencana di Camp Terpadu Kampal Masamba yang berjumlah sekitar 20 anak.
Salah satu panitia KEMA-PKM, Seriagtini Hasma mengatakan bahwa tujuan diadakannya trauma healing untuk memulihkan kembali kondisi mental anak-anak Masamba pasca bencana banjir di Luwu Utara.
“Tujuannya ini trauma healing untuk membangkitkan semangatnya adik-adik di sana supaya kembali lagi ceria walaupun dalam keadaan yang dibilang bencana, tapi bisa ki tetap kembali tersenyum semangat seperti dulu,” katanya.
Trauma healing yang diadakan panitia KEMA-PKM juga berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang mengadakan sejumlah lomba dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun di lokasi tersebut.
“Jadi kita berkolaborasi sama teman-teman di sana yang kepanitiaan bagian lomba tujuh belasan. Nah, kami di sini sediakan semacam bingkisan hadiah-hadiah untuk adik-adik yang menang,” tambahnya.
Seriagtini yang menjadi bagian dari panitia trauma healing mengharapkan agar anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut dapat kembali ceria meskipun dampak bencana telah merenggut kehidupan normal anak-anak di Masamba.
”Harapan itu, kami dari panitia mengadakan trauma healing supaya mereka di sana kembali semangat walaupun keadaannya sudah tidak seperti yang dulu, yang masih di kehidupan normal mereka tetap semangat, tetap ceria, tetap tersenyum,” ujarnya.
*Reporter: Kru-02
