MAKASSAR, INTELLIGENT– Festival Anti Penggusuran merupakan bentuk solidaritas terhadap masyarakat Bara-Baraya yang saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan dan menyuarakan hak-hak mereka yang ingin di rampas darinya, di Jln. Abubakar Lambogo, Minggu (08/05).
Perjalanan warga Bara-baraya dalam memperjuangkan hak atas tanah dan rumah berlangsung dengan jalan yang penuh lika-liku. Warga Bara-Baraya tetap optimis berjuang walau dibayang-bayangi oleh penggusuran dan militerisme.
Menindaklanjuti keputusan Majelis Hakim mengenai penolakan Kasasi warga dengan alasan tidak berwenang memeriksa bukti. Warga mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan alasan terdapat putusan yang bertentangan pada tingkat pengadilan yang sama pada Rabu (27/04).
Untuk memperkuat perjuangan masyarakat Bara-Baraya maka diadakanlah Festival Anti Penggusuran sebagai tanda penegasan bahwa masyarakat Bara-Baraya menolak untuk tergusur.
Festival Anti Penggusuran menyuguhkan penampilan musik dari ;
*Reporter: Kru 07