MAKASSAR, INTELLIGENT – Dalam rangka gerakan Indonesia bersih IIP BUMN Korwil D mengadakan penyuluhan kesehatan dan gerakan kelola sampah berbasis warga di lapangan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Kegiatan ini diadakan bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintahan dan non-pemerintahan serta melibatkan beberapa masyarakat yang ada di daerah tersebut sebagai salah satu upaya mitigasi perubahan iklim juga membantu mengurangi timbunan sampah yang tidak terkelola.
Sri Iksan selaku ketua panitia menjelaskan betapa pentingnya kegiatan ini agar para warga sadar dan prihatin terhadap lingkungan yang bersih hingga dapat mengolah sampah domestiknya.
“Supaya meimbulkan kesadaran kepada masyarakat dan dapat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan kemudian pemilahan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga yang paling besar”, jelasnya.
Ia juga mengungkapkan data data pengolahan sampah KLHK yang meningkat per tahun ini disebabkan sampah yang menumpuk tanpa dikelola dan kebanyakan berasal dari domestik
“Dari data sistem pengelolaan sampah nasional KLHK per-31 Juli 2024 itu, ada 32,2 juta ton timbunan sampah dan 11,6 juta ton yang tidak terkelola, dengan komposisi yang didominasi oleh sisa makanan pada angka 40% yang bersumber dari aktifitas rumah tangga dengan angka 49%”, ungkapnya.
Terlapas dari itu ia juga menitipkan harapan agar kegiatan tersebut menjadi faktor utama yang membuat keturunan kelak bisa mendapat dampaknya dari bumi yang indah ini karna telah dirawat dengan keikhlasan.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi, menjadi langkah awal dari ribuan langkah kecil yang akan kita ambil bersama dan semoga kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak cucu kita bisa menikmati keindahan alam yang kita jaga dengan sepenuh hati”, harapnya.
Disisi lain Restia Fira sebagai mahasiswa magang Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin menyampaikan agar masyarakat sudah bisa memilah sampah untuk mencegah penumpukan dimana saja
“Harapannya semoga setelah kegiatan ini masyarakat jadi tahu cara pemilahan sampah, bisa diolah dengan baik dan sampahnya tidak bertumpuk dimana-mana”, tutupnya.
*Reporter : Kru 01*





