Kenali Bahaya Heatstroke serta Tips Menghindarinya

oleh -
Ilustrasi : Nurhasanah

Menghadapi cuaca panas terik matahari terlalu lama kerap menjadi masalah bagi kesehatan tubuh kita. masalah yang timbul ada berbagai macam mulai dari kulit terbakar sinar matahari (sunburn), merusak fungsi yang didominasi secara kognitif dan koordinasi tugas motorik dan resiko yang akan anda alami salah satunya adalah heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih. Heatstroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang sangat terik atau saat berada di daerah dengan fenomena gelombang panas.

Heat stroke juga berkaitan dengan kebutuhan air dalam tubuh dan respons fisiologis yang sesuai terhadap cuaca panas. Dalam kondisi cuaca yang ekstrem dikhawatirkan terjadi peningkatan produksi panas serta terjadi kegagalan proses dalam tubuh untuk mengendalikan panas tersebut.

Nah, Adapun dampak dari heatstroke ini yaitu :

1. Kelelahan

Panas yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan. Kondisi ini disebabkan karena saat tubuh tidak mampu mendinginkan diri secara memadai.

2. Kerusakan organ tubuh

Heatstroke terjadi ketika suhu inti tubuh naik di atas 40°C. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, jantung, dan organ lain jika tidak segera ditangani.

3. Dehidrasi

Suhu tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan dehidrasi.

4. Masalah pernapasan

Suhu tinggi dapat memperparah masalah pernapasan yang sudah ada seperti asma atau PPOK, sehingga sulit bernapas. Hal ini karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan polusi udara dan peningkatan kadar ozon yang dapat mengiritasi paru-paru.

5. Tekanan terhadap jantung

Suhu tinggi juga dapat menambah tekanan pada jantung, terutama pada orang yang memiliki penyakit kardiovaskular sebelumnya. Ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.

6. Kesehatan mental

Temperatur yang tinggi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, menyebabkan lekas marah, gelisah, dan gangguan tidur.

7. Pemburukan kondisi medis

Temperatur yang tinggi juga dapat memperburuk kondisi medis yang ada, seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung. Misalnya, penderita asma mungkin mengalami serangan yang lebih sering dan parah dalam cuaca panas dan lembab, sedangkan penderita diabetes mungkin mengalami kesulitan mengatur kadar gula darahnya.

Nah Bagaimana sih tips untuk menghindari resiko terkena heatstroke? Adapun tips untuk menghindari sengatan panas tersebut yaitu :

  1. Pakai baju tipis, berwarna terang, dan longgar saat cuaca panas.
  2. Gunakan topi dengan penutup lebar.
  3. Gunakan sunblock dan sunscreen minimal ber-SPF 30.
  4. Usahakan untuk minum air atau buah-buahan lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi.
  5. Mengonsumsi minuman olahraga kaya elektrolit saat terik matahari ekstrem dan udara pengap.
  6. Bijaksana saat beraktivitas di luar ruangan. Jika memungkinkan, batalkan segala aktivitas luar ruangan saat cuaca panas ekstrem. Ganti jadwal aktivitas menjadi pagi atau sore hari.

Heatstroke yang dibiarkan tanpa penanganan serius dapat menyebabkan heat exhaustion (kelelahan akibat suhu tinggi) hingga komplikasi yang mengancam nyawa, seperti kerusakan otak atau organ vital lainnya. Jadi, jika Anda mencurigai diri Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami sengatan panas, segera hubungi bantuan medis.

*Reporter : Kru 07