MAKASSAR, INTELLIGENT – Berbeda dari tahun sebelumnya, peraturan ketat yang dibuat pihak birokrasi kini membuat beberapa Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tercengang dan tak mampu berbuat apa – apa.
Pasalnya pelantikan yang telah di berikan jadwal diawal tahun kepada Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini membuat pihak birokrasi geram hingga meniadakan perkenalan bagi unit kegiatan mahasiswa yang belum dilantik dihadapan para peserta PKKMB tahun ini.
Dr. Rudy Hartono, SKM,M.Kes selaku wadir III menjelaskan bahwa ada kriteria yang harus dipenuhi terlebih dahulu jika ingin masuk melakukan perkenalan UKM pada kegiatan PKKMB tahun ini dan hanya 1 yang melaksanakannya.
“Ada persyaratan untuk mengikuti ini. Satu – satunya UKM yang dilantik oleh direktur hanya KSR, jadi hanya dia saja yang bisa memperkenalkan,” Jelasnya.
Ia juga menegaskan akan berpegang teguh dengan peraturan yang telah dibuat
“Siapapun dia, mau dia keluarga sayapun, saya tetap bilang tidak. Karena saya berdiri diatas negara, saya tidak sendiri,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihak birokrasi telah meminta agar lembaga menyegerakan pelantikannya pada bulan Januari, naasnya mereka baru mendapat pengajuan setelah memasuki bulan juli.
“Direktur mau, pimpinan mau bahwa pelantikan untuk semua UKM itu ada di bulan Januari, ya tapi kan a b c. Jadi kalau dibilang tidak kooperatif, mereka lebih tidak kooperatif. Kami minta dari awal – awal kan tidak ada juga dan nanti mau PKKMB baru mereka mau,” tambahnya.
Namun dari direktorat ingin memberi jerah agar kedepannya tidak membiasakan membuang waktu.
“Ini salah satu pembinaan. Kalau ini diteruskan, akan datang ah ini sudah, nanti begitu lagi. Kejadian itu akan terulang terus,” tutupnya.
Terlepas dari itu, Semangat dan antusias yang sebelumnya dimiliki para anggota UKM PKM dalam menyusun strategi agar mampu menarik mahasiswa baru pada ajang sekali setahun ini seakan pudar dengan adanya pemberitahuan penutupan akses perkenalan kepada adik adik maba.
Dimana Jarot (bukan nama sebenarnya) selaku pengurus salah satu lembaga di Polkesmas mengaku kecewa akan hal ini serta mengevaluasi kinerja salah satu ormawa yang tidak mampu bertanggungjawab sebagaimana mestinya yang juga menginfokan diwaktu mepet hingga tidak dapat dipikirkan jalan keluar atas permasalahan tersebut.
“Sangat kecewa dimana sebuah budaya dari tahun ke tahun tidak dapat diperjuangkan dan disuarakan, dimana Saya menilai adanya lembaga yang tidak dapat melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawabnya dan juga penyampaiannya mengenai hal ini yg sudah terlambat karena beberapa hari lagi pelaksanaan Pkkmb seharusnya ini bisa disampaikan di jauh hari supaya bisa dicarikan solusinya,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa tertundanya pengenalan menjadi catatan besar untuk selanjutnya kepada semua pengurus agar bersegera menyelesaikan berkas laporan pertanggung jawaban supaya pelantikan dapat dipercepat.
“Saya rasa ini bisa menjadi pembelajaran untuk kedepannya kepada teman teman Kema semua untuk bisa segera menyelesaikan segala administrasi nya di akhir kepengurusan supaya pelantikan juga bisa secepatnya berjalan,” tutupnya.
*Reporter : Kru- 01
