Pengaruh Kebiasaan Meminum Es Teh Setelah Makan Ayam Geprek

oleh -
Ilustrasi Fara Amalia

Ayam geprek menjadi makanan favorit banyak orang, terutama remaja dan mahasiswa, karena rasanya yang gurih, pedas, dan harganya terjangkau. Kebiasaan ini sering diikuti dengan minum es teh manis sebagai pelengkap. Namun, haln ini dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan tubuh, khususnya terkait penyerapan gizi dan fungsi pencernaan.

Daging ayam yang menjadi bahan utama dalam hidangan ayam geprek mengandung zat besi yang sangat penting untuk tubuh, terutama dalam pembentukan hemoglobin. Namun, penyerapan zat besi dapat terganggu jika makanan tersebut dikonsumsi bersamaan dengan es teh. Dalam waktu sekitar 30–60 menit setelah makan, tanin yang terkandung dalam teh dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya hingga 60%. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan pusing, lemah, lesu dan mudah Lelah. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini dapat meningkatkan risiko anemia dan memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Selain itu, kandungan kafein dalam teh dapat bersifat diuretik sehingga memicu pengeluaran cairan tubuh lebih banyak. Apabila dikonsumsi berlebihan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi ringan. Ditambah lagi, suhu dingin pada es teh dapat memperlambat kerja sistem pencernaan setelah mengonsumsi makanan pedas atau berlemak, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut seperti kembung atau mual.

Waktu terbaik untuk minum teh adalah sekitar 1-2 jam setelah makan, sehingga nutrisi dari makanan dapat diserap terlebih dahulu. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya hindari kebiasaan langsung minum es teh setelah makan ayam geprek, dan gantilah dengan air putih untuk membantu proses pencernaan.

Penulis: Fara Amalia-  Jurusan Kesehatan Lingkungan