MAKASSAR, INTELLIGENT – Kebijakan pembatasan jam malam diberlakukan di Politeknik Kesehatan Makassar (Polkesmas) telah menimbulkan dampak yang signifikan pada aktivitas organisasi mahasiswa di kampus polkesmas.
Sejak penerapan kebijakan ini organisasi mahasiswa (Ormawa) di Polkesmas merasa bahwa mereka sangat dibatasi dalam menjalankan kegiatan. Kebijakan ini mengharuskan semua aktivitas, termasuk pertemuan dan kegiatan sosial, untuk berakhir sebelum pukul 18.00.
Presiden mahasiswa, Alif Raihan Ramli menyampaikan tanggapannya terkait pembatasan jam malam yang sangat menghambat rekan-rekan UKM dalam melaksanakan persiapan program kerja apalagi bagi yang jauh dari gedung ormawa.
“Sangat menghambat persiapan program kerja yang akan dilaksanakan, teman teman yang sektor daya jauh-jauh datang sesampainya disekret jam setengah 6, sudah mau diusir lagi,” ungkapnya.
Disisi lain salah satu pengurus Ormawa, Luqman Munir mengungkapkan sebagai organisasi mahasiswa memerlukan waktu untuk merancang program kerja, dengan adanya pembatasan jam malam ini berdampak dengan berkurangnya kerja organisasi karena memerlukan waktu lebih.
“Sebagai anak organisasi pastinya kita membutuhkan banyak waktu untuk merancang sesuatu, jam malam ini kita terkurung sekali dengan waktu, kita tidak bisa berbuat banyak hanya karena persoalan waktu,” ungkapnya.
Ia pun menuturkan merasa dirugikan sebagai Ormawa mengenai kurangnya waktu untuk berorganisasi, tetapi kampus menuntut kreativitas bakat mahasiswa namun pihak kampus tidak memberikan kebebasan untuk memajukan sumber daya yang ada di Polkesmas.
“Kami dirugikan sekali dengan tidak adanya waktu berorganisasi yang cukup, banyak proker yang terkendala padahal kita dituntut untuk mempunyai kreativitas, tapi disisi lain kita tidak diberi kebebasan untuk melakukan, untuk memajukan sumber dayanya,” tutupnya.
Kurniawan (Bukan nama sebenarnya), salah satu bagian dari ormawa juga turut memberikan tanggapannya ia menilai keamanan yang ada di sekitar Ormawa sudah maksimal dengan adanya security dan cctv, pihak kampus seharusnya tidak membatasi jam malam, kegiatan yang dilakukan di sekret untuk merencanakan kegiatan, ia pun tidak setuju dengan kebijakan pembatasan jam malam yang memberatkan Ormawa.
“Terkait keamanan kan sudah terjamin, ada security dan CCTV dan juga kita ini sudah mahasiswa mi tidak perlu terlalu di kekang, di intervensi dengan aturan jam malam, dan juga sebenarnya apa di bikin di sekret itu bukan hal hal yang kosong, kita melakukan rencana kegiatan jadi tidak setuju dengan adanya jam malam dan juga jam malamnya sangat memberatkan,” tanggapnya.
Reporter : Kru-02





