MAKASSAR, INTELLIGENT – Kekecewaan mendalam kembali dirasakan oleh keluarga mahasiswa (KEMA) Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) terkait penerapan pembatasan jam malam di gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Rabu (31/01).
Para mahasiswa menyatakan bahwa pembatasan jam operasional gedung UKM secara signifikan menghambat kemampuan mereka untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berdiskusi secara bebas. Gedung UKM, yang sebelumnya menjadi pusat pertemuan dan pertukaran ide antar mahasiswa, kini menjadi kurang efektif akibat kebijakan tersebut. Penghentian kegiatan kongres musyawarah besar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) menjadi salah satu bukti dari terhambatnya kegiatan akibat pembatasan jam malam yang terus di terapkan.
Alif Raihan Ramli selaku Presiden Mahasiswa mengungkapkan, bahwa keinginan pihak birokrasi terkait keinginan nya agar kepengurusan periode tahun ini segera terselesaikan tidak sejalan dengan kebijakan yang diterapkan.
“Berkaitan dengan kebijakan pihak Direktorat yang menginginkan untuk segera menyelesaikan kepengurusan di tahun ini tentu hal tersebut tidak sinkron. Ketika laporan pertanggungjawaban dalam hal ini kongres ataupun mubes ingin segera diselesaikan maka butuh hari dan waktu ekstra untuk melaksanakannya sedangkan kebijakan yang diberikan terkait jam malam yang harus diselesaikan pada pukul 18.00,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pembatasan jam malam ini berakibat pada terhambatnya aktivitas organisasi dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan saat program kerja.
“Tidak berjalan efektif dan maksimal jika persiapan juga tidak dilakukan dengan maksimal karena keterbatasan waktu dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan pada saat melaksanakan program kerja,” sambungnya.
Dampak lain dirasakan juga oleh Ahmad Faiz Mubarak, selaku ketua Umun Gerakan Anti Narkoba (GANK) bahwasanya banyak kegiatan organisasi yang terhambat, yaitu keterbatasan waktu berdiskusi mengenai program kerja mereka yang akan dilaksanakan kedepannya.
“Tentu dengan adanya pembatasan jam malam ini banyak keluhan, banyak kegiatan-kegiatan organisasi yang terhambat akibat hal tersebut salah satunya adalah Keterbatasan waktu berdiskusi dalam persiapan program kerja kedepannya,” tutupnya.
*Reporter : Kru-07
