MAKASSAR, INTELLIGENT – Berangkat dari sebuah peristiwa yang telah lalu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Intelligent kembali mengangkat sejarah dalam kegiatan Diklat Jurnalistis Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) Ke-XIII, Sabtu (04/11).
Salah satu sarana pembelajaran ialah mempelajari kembali sejarah dan orientasi gerakan pers mahasiswa dalam rana Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).
Muhammad Alif Mukarabbi mewakili Sekretaris Jendral Dewan Kota sebagai pemateri menyampaikan perubahan sejarah IPMI menjadi PPMI.
“Dari sejarah yang selalu saya tekankan dari awal, tengah dan akhir materi itu kita belajar dari apa yang kesalahannya terjadi kemarin. Apa yang betul, apa yang bisa diperbaiki biar kedepannya bisa lebih bagus,” ujarnya.
Ia juga berharap agar para calon anggota magang dapat membuat perubahan baik perilaku maupun pemikiran.
“Saya harap mungkin bagaimana ini peserta menerapkan pada kerja kerja berikutnya dan membuat perubahan baik secara pemikiran dan juga berprilaku dan disini saya harap nanti ke magang berikutnya itu aktif dan memiliki pendirian,” tutupnya.
Disisi lain peserta DJMTD XIII, Muh Nurwahid saleh dari Jurusan Gizi mengungkapkan bahwa melalui materi yang disampaikan ia dapat mengetahui dasar-dasar pers muncul dipermukaan.
“Materinya bagus sekali untuk didalami karena didalam sejarah pers itu bisaki tau bagaimana, kenapa pers didirikan, apa alasannya, dan kejadiannya kenapa pers didirikan,” ucapnya.
*Reporter : Kru-20
