Lambatnya Perampungan Proses Perkuliahan, Mahasiswa TLM Keluhkan Jadwal yang Molor

oleh -
Salah satu kelas di Jurusan TLM sedang melaksanakan proses pembelajaran mata kuliah

MAKASSAR, INTELLIGENT – Lambatnya perampungan proses perkuliahan di jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) menjadi sorotan di kalangan mahasiswa TLM akhir-akhir ini.

Berdasarkan kalender akademik Poltekkes Kemenkes Makassar tahun ajaran 2022/2023, untuk jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) ditetapkan dari tanggal 15 sampai 26 Mei 2023. Sedangkan di jurusan TLM sampai saat ini (25/6) masih ada mata kuliah yang belum selesai melaksanakan UAS.

Berbagai tanggapan muncul dari mahasiswa jurusan TLM terkait hal ini. Dimas (bukan nama sebenarnya), salah satu mahasiswa TLM membenarkan keterlambatan Ujian Akhir Semester yang dialami akibat menggunakan sistem blok dibeberapa tahun terakhir, menurutnya sistem ini kurang efisien.

“Seharusnya dilakukan UAS sesuai dengan jadwal tapi disini kami di jurusan TLM melakukan sistem blok yang kurang lebih sudah berlangsung selama 2 tahun yang tidak efisien dikarenakan keterlambatannya kami untuk UAS, sedangkan jurusan-jurusan lain sudah selesai di bulan mei dan kami belum selesai sama sekali,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan keresahannya sebagai mahasiswa tingkat 2 yang akan segera melakukan Praktek Laboratorium Klinik (PLK) terkait mepetnya waktu antara ujian, hari raya dan PLK sehingga sulit untuk melakukan persiapan yang matang.

“Sekarang tingkat 2 itu akan melakukan PLK 2 hari setelah lebaran, sementara ujian itu selesai 2 hari sebelum lebaran, tidak ada persiapannya kami untuk PLK ditambah lagi teman-teman yang lain yang sudah mau pulang kampung,” tambahnya.

Lisa (bukan nama sebenarnya), salah seorang mahasiswa TLM juga mengungkapkan keresahannya akibat dari keterlambatan UAS sehingga mahasiswa juga terlambat untuk pulang kampung terutama untuk merayakan hari lebaran bersama keluarga.

“Karna keterlambatannya proses pembelajaran sehingga terlambat juga UAS dan kemudian berimbas pada terlambatnya juga mahasiswa untuk pulkam, apalagi tinggal menghitung hari sampai hari lebaran tiba,” ucapnya.

Di sisi lain, Ketua jurusan (Kajur) TLM, Rahman, S.Si., M.Si menuturkan bahwa keterlambatan ini dikarenakan sistem pembelajaran di TLM yang menggunakan sistem blok dan materi praktek yang padat menyebabkan jadwal molor.

“Kalender akademik yg dikeluarkan pihak Rektorat terakhir UAS tanggal 26 Mei namun karena sistem pembelajaran di Jurusan TLM adalah sistem blok, 3 bulan teori 3 bulan praktikum dan materi prakteknya banyak sehingga jadwalnya molor,” ucapnya kepada salah satu kru intelligent.

Ia juga mengakui bahwa keadaan ini memang terulang hampir di tiap tahunnya, ia menjelaskan kekhawatiran jika sistem pembelajaran tidak diblok akan mempengaruhi kemampuan mahasiswa karena keterbatasan waktu.

“Keadaan ini memang hampir setiap tahun berulang, karena kalau sistem pembelajaran tidak di blok 3 bulan 3 bulan kami khawatir mahasiswa tidak bisa kompeten karena keterbatasan waktu,” tutupnya.

Reporter : Kru M-06