MAKASSAR, INTELLIGENT – Dalam sebuah langkah maju yang signifikan untuk pendidikan dan industri halal di Indonesia, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar meresmikan laboratorium halal oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM., menandai era baru dalam penelitian dan pengembangan produk halal di negara ini.
Peresmian laboratorium halal di Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) ini tidak hanya menandai perkembangan penting dalam edukasi dan penelitian halal di Indonesia tapi juga menegaskan komitmen institusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi halal nasional dan internasional.
Wakil direktur 3 Dr. Rudy Hartono mengungkapkan dalam peresmiannya, menekankan dua tujuan utama dari laboratorium ini, yaitu mendukung pendidikan mahasiswa dan menjadi sumber pendapatan untuk BLU (Badan Layanan Umum). Tidak hanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga dalam kontribusi terhadap pengembangan ekonomi.
“Pertama adalah untuk melayani mahasiswa yang kedua sebagai sumber mata pencaharian untuk BLU. Ini adalah bagian dari pada pengelolaan aset-aset untuk menambah pemasukan selain dari mahasiswa, bisnis daripada BLU itu adalah bantuan bantuan yang bisa meringankan,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa keberadaan laboratorium halal ini diharapkan bisa memperkuat posisi Indonesia Timur, khususnya Poltkesmas sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan dan analisis produk halal. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan kapasitas lokal dalam memproduksi dan menguji produk halal tetapi juga mempromosikan Poltekkes Makassar sebagai lembaga pendidikan dan penelitian yang mampu menunjang industri halal di Indonesia.
“Laboratorium Halal itu intinya sebagai pemasukan dan selanjutnya untuk mewarnai Indonesia timur dengan keberadaan lab itu sehingga beberapa item item produk makanan maupun kosmetik bisa di hire di poltekkes makassar dan itu salah satu bagian dari pada promosi,” tutupnya.
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar pun menyambut gembira peresmian laboratorium. Marvayn, seorang mahasiswa jurusan Teknologi laboratorium medis , mengungkapkan antusiasmenya, ia menyampaikan laboratorium ini merupakan kesempatan luar biasa untuk belajar lebih dalam tentang standar halal dan aplikasinya dalam berbagai praktik Laboratorium. Laboratorium ini membuka banyak peluang untuk terlibat langsung dalam riset dan inovasi halal yang akan sangat berguna dalam karirnya nanti.
“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk saya dan teman-teman dapat lebih mengetahui standar halal dan pengaplikasian di dalam berbagai kegiatan lab, Mungkin Lab ini bisa memberi dampak dalam riset penelitian dan pendidikan inovasi halal yang berguna dalam pendidikan atau jenjang karir kami suatu saat,” ucapnya.
*Reporter : Kru-02





