MAKASSAR, INTELLIGENT – Aliansi Bara Baraya Bersatu (ABB) menggelar unjuk rasa massal di depan Pengadilan Negeri Tinggi Makassar, massa aksi menyerukan agar hakim yang menangani kasus upaya perampasan ruang hidup atau penggusuran masyarakat Bara Baraya lebih objektif dalam penilaian mereka, (14/9).
Puluhan demonstran mendesak agar keputusan hukum tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor politik atau ekonomi, melainkan didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan perlindungan hak-hak warga negara, para pengunjuk rasa mengklaim bahwa hakim yang menangani ini patutnya dapat menangani kasus tersebut.
Andrias, salah satu warga Barabarayya menuturkan
bahwa tuntutan yang diajukan adalah agar hakim-hakim yang menangani perkara ini memandang masalah ini secara objektif. Mereka menyoroti bahwa ada ancaman untuk menggusur seseorang tanpa memberi kesempatan untuk terlibat dalam perkara tersebut.
“Tuntutannya adalah bahwa supaya hakim-hakim yang menangani perkara ini bisa melihat persoalan secara objektif bahwa tiba-tiba mereka mengancam mau menggusur, bagaimana mungkin orang yang mau digusur tanpa dilibatkan dalam perkara secara berpihak,” ujarnya.
Ia pun menambahkan harapan mereka terhadap pengadilan tinggi dan para hakimnya agar memiliki kepekaan terhadap isu ini dan akan mempertimbangkan keberpihakan kepada masyarakat umum.
“Sekarang ini kita naik banding di pengadilan tinggi, kita berharap bahwa masih ada hati nurani dari pengadilan tinggi pada hakim untuk persoalan ini, yakni masih ada keberpihakan kepada warga bara-baraya,” tutupnya.
*Reporter : Kru-07
